Selasa, 21 Januari 2014

KETIDAKNYAMANAN PADA KEHAMILAN TRIMESTER III


No
Gejala
Kemungkinan Penyebab
Penatalaksanaan
1.       

Konstipasi atau Sembelit

-    Peningkatan hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang efisien
-    perubahan uterus yang semakin membesar, sehingga uterus menekan daerah perut
-    tablet besi (iron) yang diberikan oleh dokter/ bidan pada ibu hamil
-          Minum air putih yang cukup minimal 6-8 gelas/ hari.
-          Makanlah makanan yang berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan.
-          Lakukanlah olahraga ringan secara teratur seperti berjalan (Jogging).
-          Segera konsultasikan ke dokter/ bidan apabila konstipasi atau sembelit tetap terjadi setelah menjalankan cara-cara no. 1 sampai 3 diatas 2.
2.
Edema atau pembengkakan

-    gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah
-    Pakaian ketat juga menghambat aliran balik vena dari ekstremitas bagian bawah
-    kaki yang menggantung saat duduk
- gejala preeklamsia
-          Hindari menggunakan pakaian ketat.
-          Elevasi kaki secara teratur sepanjang hari.
-          Posisi menghadap kesamping saat berbaring.
-          Penggunaan penyokong atau korset pada abdomen maternal yang dapat melonggarkan vena-vena panggul
-          Untuk gejala preeclampsia, diperlukan tindakan lebih lanjut dari tenaga keseha
3.
Insomnia

-    ibu hamil sering kencing di malam hari
-    rasa tidak nyaman yang dirasakan ibu hamil seperti bertambahnya ukuran rahim yang mengganggu gerak ibu
-          hindari kafein, rokok dan minuman beralkohol. Selain membahayakan hal itu juga membuat ibu hamil sulit tidur dan membuat jantung berdebar.
-          Buat kamar tidur senyaman mungkin. Hentikan aktivitas fisik seperti olahraga ringan, setidaknya 3 atau 4 jam sebelum tidur.
-          Usahakan tidur sebentar di siang hari. Sebaiknya tidur di siang hari cukup dilakukan 30 sampai 60 menit saja. Jika ibu terlalu lama tidur siang, bisa jadi ibu tidak dapat tidur di malam hari.
-          Buat jadwal tidur yang teratur
-          Biasakan miring kiri. Posisi tidur miring ke kiri juga akan membantu darah dan nutrisi mengalir lancar ke janin dan rahim, serta membantu ginjal untuk sedikit memperlambat produksi urine. Membiasakan tidur dalam posisi ini juga bermanfaat untuk membantu ibu tidur lebih optimal ketika perut semakin membesar pada trimester III.
-          Kurangi minum pada malam hari
-          Minum segelas susu hangat. Kandungan asam amino tryptophan yang terdapat dalam susu akan meningkatkan kadar serotonin dalam otak dan membantu ibu hamil tidur. Susu juga akan membangkitkan hormone melatonin dalam darah yang membuat seseorang menjadi mudah mengantuk.

4.
Nyeri punggung
Peregangan Ligamen,  Perubahan Pusat Gravitasi,  Berat Tambahan , Hormon,
Infeksi Saluran Kemih , Sikap Tubuh, Stres.
-          Minum banyak cairan untuk menjaga saluran kemih bebas dari bakteri. Sering buang air kecil membantu mengurangi infeksi saluran kemih yang menjadi salah satu penyebab nyeri punggung.
-          Jangan membungkuk untuk mengambil sesuatu dari lantai, tapi berjongkoklah. Jongkok akan mengurangi tekanan pada punggung. Hindari membawa atau mengangkat beban berat karena bukan hanya berbahaya bagi punggung Anda, namun juga bagi janin.
-          Berikan istirahat yang cukup bagi punggung dan hindari berdiri atau duduk dalam posisi yang sama dalam jangka waktu lama. Saat tidur jaga posisi kaki agar tetap lebih tinggi dan hindari tidur telentang untuk waktu yang lama.
-          Di bawah pengawasan dokter, seorang wanita hamil bisa menggunakan sabuk penopang perut bagian bawah.
-          Hentikan memakai sepatu bertumit atau hak tinggi karena sepatu ini tidak menyokong punggung dengan baik, sebaliknya malah akan membuat nyeri punggung.
-          Miringkan tubuh ke samping saat hendak bangun tidur. Tekuk lutut serta pinggul dan dengan bantuan lengan dorong tubuh untuk bangun dari tempat tidur. Juntaikan kaki yang paling dekat ke sisi tempat tidur dan bangunlah secara perlahan.
-          Duduk di kursi yang bisa menopang punggung dan tempatkan bantal kecil di belakang punggung bawah. Jaga agar posisi kaki sedikit lebih tinggi.
-          Tempelkan kantong hangat pada punggung untuk meringankan rasa tidak nyaman. Anda juga dapat mengompres dengan es bergantian dengan kompres hangat. Mintalah seseorang menggosok punggung untuk membantu mengurangi nyeri.
-          Olahraga seperti renang, berjalan, dan aktivitas fisik lainnya dapat membantu punggung lebih kuat dan mengurangi rasa sakit.
5.
Kegerahan

-    Peningkatan laju metabolisme
-    Peningkatan aliran darah, agar penyaluran zat-zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janin dapat berjalan lancar
-    Peningkatan kadar hormone progesteron yang membuat pembuluh darah melebar dan aliran darah lebih meningkat
-    proses bernapas dan berkeringat yang ibu hamil lakukan, yang antara lain berfungsi membuang kelebihan panas di dalam tubuh ibu hamil. Janin juga mengahasilkan panas di dalam tubuhnya, tetapi janin belum bisa melakukan proses berkeringat dan bernapas maka kelebihan panas di dalam tubuh janin di buang ke melalui tubuh ibu
-          Pakai baju yang longgar dan nyaman.
-          Pilihlah baju dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti dari bahan katun.
-          Jaga sirkulasi udara di dalam rumah agar tetap baik. Misalnya, dengan sering membuka jendela atau pintu.
-          Hindari tempat-tempat sempit yang membuat anda merasa pengap.
-          Sering-seringlah berada di ruangan terbuka atau alam terbuka.
-          Perbanyak minum cairan, baik air putih maupun jus buah segar untuk mengganti cairan tubuh yang keluar dalam bentuk keringat2.
6.
Sering Buang Air Kecil
-    tekanan uterus karena turunnya bagian bawah janin sehingga kandung kemih tertekan dan mengakibatkan frekuensi berkemih meningkat karena kapasitas kandung kemih berkurang
-    nocturia yang terjadinya aliran balik vena dari ekstremitas difasilitasi saat wanita sedang berbaring pada saat tidur malam hari
-          Ibu perlu penjelasan tentang kondisi yang dialaminya
-          Mengurangi asupan cairan pada sore hari agar waktu tidur tidak terganggu
-          Jangan menahan buang air kecil
-          Setelah kencing usahakan pakaian dalam diganti sesering mungkin bila merasa basah atau lembab
7.
Varises
-          Kongesti vena bagian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan oleh karena tekaan darah dalam uterus
-          Kerapuhan jaringan elastic yang diakibatkan oleh  estrogen
-          Kecenderungan bawaan keluarga
-          Tinggikan kaki sewaktu berbaring atau duduk
-          Berbaringlah dalam posisi tegak lurus dan ambil posisi miring beberapa kali
-          Jaga agar kaki jangan bersilang
-          Hindari berdiri atau duduk terlalu lama
-          Istirahat dalam posisi berbaring miring ke kiri
-          Hindari pakaian dan korset yang ketat
8.
Keputihan

-          Produksi lendir meningkat oleh kelenjar endoserviks oleh karena meningkatnya kadar estrogen

-          Tingkatkan kebersihan
-          Ganti celana dalam setiap kali basah atau kotor
-          Gunakan pakaian yang terbuat dari katun karena lebih kuat daya serapnya
9.
Nafas pendek
-          Uterus membesar dan menekan pada diafragma

-          Menyandarkan bahu pada tumpuan bantal
-          Mengurangi pekerjaan yang agak berat
-          Menarik nafas panjang dan dalam
10.
nyeri di bagian bawah perut


-    rahim yang membesar sehingga mengakibatkan adanya tekanan pada kandung kemih yang berlokasi di bagian bawah perut
-          Waspadai bila nyeri ini sampai menyebabkan infeksi saluran kemih. Tekanan pada kandung kemih dapat membuat urine berada lebih lama di sana sehingga mengakibatkan timbulnya infeksi saluran kemih. Keluhan yang timbul bisa berupa anyang-anyangan, berkemih tidak tuntas (sedikit-sedikit), mengalami nyeri di perut bagian bawah yang menyebar hingga ke punggung, bahkan terkadang timbul kontraksi. Menghindari kebiasaan menahan buang air kecil dan selalu minum air putih sekurang-kurangnya 10 gelas per hari amat disarankan untuk mencegah kondisi ini
11.
nyeri parah di perut bagian bawah yang tak hilang meskipun sudah beristirahat
-    Kemungkinan itu pertanda placental abruption, yakni lepasnya plasenta dari dinding rahim
Diperlukan penanganan medis.
12.
Nyeri dirasakan pada perut bagian atas atau ulu hati. Nyeri ini biasanya diikuti sakit kepala dan gangguan pandangan mata (mata kabur)
Penyebab umumnya adalah preeklampsia yang ditandai pula dengan naiknya tekanan darah dan disertai bengkak-bengkak terutama pada kaki serta bocornya protein dari ginjal.
Diperlukan penanganan medis.
13.
Sesak bernapas
-          Selama kehamilan, pertumbuhan janin memberikan tekanan pada perut.
-          Hidung tersumbat karena membran hidung yang membengkak karena tingkat estrogen dan progesteron yang tinggi.
-          Anemia
-          Kurang Kalsium
-          Stress dan rasa cemas
-          Mandi uap, minum teh herbal, dan menempatkan bantal tambahan di bawah kepala saat tidur. Namun jika gejala berlangsung lebih dari seminggu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
-          Mengonsumsi sayuran yang tinggi zat besi, dan jika perlu, mengonsumsi suplemen zat besi seperti yang ditentukan oleh dokter untuk mencegah anemia.
-          Seorang wanita hamil membutuhkan setidaknya 1200 mg kalsium untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau adalah sumber kalsium yang baik. Hal ini juga dapat diperoleh melalui sinar matahari.
-          Habiskanlah waktu anda dalam beberapa kegiatan  seperti mendengarkan musik, jalan santai, dan melakukan latihan pernafasan.
14.
Kontraksi Braxton-hicks (kontraksi palsu yang tidak menyebabkan persalinan atau sering disebut kontraksi Braxton-Hicks)
-          Gerakan janin yang kuat bisa menyebabkan kontraksi ringan, Dengan semakin besar janin, maka gerakan kepala, badan, dan tendangan kakinya akan semakin kuat
-          Dehidrasi karena kurang minum
-          Terlalu lama berada dalam satu posisi
-          Berhubungan suami istri
-          Menahan kencing
-          Terlalu lelah
-          Stimulasi payudara
-          Perbanyak minum air putih
-          Pindah posisi, jangan terlalu lama dalam satu posisi
-          Menahan untuk tidak berhubungan suami istri terlebih dahulu, karena orgasme akan menyebabkan kontraksi
-          Jangan menahan buang air kecil
-          Perbanyak istirahat
-          Mengurangi memijat payudara dengan alasan ingin melancarkan ASI, melainkan hanya membersihkannya saja selagi mandi, tidak usah sampai di pencet-pencet


2 komentar: