Selasa, 21 Januari 2014

FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KEHAMILAN



Ekonomi adalah factor yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Karena menentukan taraf hidup. Begitu pula dengan dengan ekonomi yang berpengaruh dengan kehamilan ibu.
Aspek finansial ini dapat menjadi masalah jika misalnya ibu hamil yang suaminya belum bekerja, berhenti bekerja atau dengan penghasilan kurang mungkin juga ibu harus tinggal dirumah kontrakan yang murah dan kumuh sehingga membuat ibu rentan terhadap penyakit.
Ekonomi juga selalu menjadi faktor penentu dalam proses kehamilanyang sehat. Keluarga yang berekonomi cukup dapat memeriksakan kehamilan secara rutin, merencanakan persalinan di tenaga kesehatan, melakukan persalinan yang baik, dan juga transfortasi atau sarana angkutan.

v  Pengaruh ekonomi terhadap kesehatan
Ekonomi juga selalu menjadi faktor penentu dalam proses kehamilanyang sehat. Keluarga yang berekonomi cukup dapat memeriksakan kehamilan secara rutin, merencanakan persalinan di tenaga kesehatan, melakukan persalinan yang baik, dan juga transfortasi atau sarana angkutan.
Tingkat ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, keluarga dengan tingkat ekonomi yang rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan kehamilan, masalah yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah, yaitu ibu hamil akan kekurangan energi dan protein (KEK). Hal ini disebabkan tidak mampunyai keluarga untuk menyediakan kebutuhan energi dan protein yang dibutuhkan ibu selama kehamilan.
Jika seseorang wanita termasuk keluarga miskin, maka perempuan terjerat hidup dengan gizi rendah dan akhirnya menderita anemia dan cenderung melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Sehingga dalam proses tumbuh kembang selanjutkan mengalami hambatan. Kemiskinan sangat berpengaruh tingkat askes dan pelayanan kesehatan bagi perempuan dan komunikasi informasi dan edukasi (KIE).

v  Pengaruh ekonomi terhadap status gizi
Untuk menghemat pengeluaran tersebut terkadang  wanita tersebut tidak dapat mengonsumsi makan yang lebih bergizi. Selain itu juga harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga sehingga waktu istirahatnya berkurang, tidak ada waktu dan biaya untuk memeriksakan kehamilanya.
v  Pengaruh ekonomi terhadap psikologis ibu
Ibu akan lebih fokus untuk mempersiapkan fisik dan mentalnya sebagai seorang ibu. Sementara pada ibu hamil dengan kondisi ekonomi yang lemah maka ia akan mendapatkan banyak kesulitan terutama masalah peneuhan kebutuhan primer.

Memang dalam hal itu bidan tidak bertanggung jawab atas pemecahan masalah keluarga tetapi hendaklah menunjukan impatinya serta mencoba memberikan pemahaman akan manfaat finansial yang bersedia untuk kepentingan ibu dan bayi, sehingga bidan harus mendapat informasi mengenai kondisi ekonomi klien apakan ibu dan keluarga tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar