Ekonomi
adalah factor yang sangat berpengaruh dalam kehidupan. Karena menentukan taraf
hidup. Begitu pula dengan dengan ekonomi yang berpengaruh dengan kehamilan ibu.
Aspek finansial ini dapat menjadi masalah jika misalnya ibu
hamil yang suaminya belum bekerja, berhenti bekerja atau dengan penghasilan kurang mungkin juga
ibu harus tinggal dirumah kontrakan yang murah dan kumuh sehingga membuat ibu
rentan terhadap penyakit.
Ekonomi
juga selalu menjadi faktor penentu dalam proses kehamilanyang sehat. Keluarga
yang berekonomi cukup dapat memeriksakan kehamilan secara rutin, merencanakan
persalinan di tenaga kesehatan, melakukan persalinan yang baik, dan juga transfortasi
atau sarana angkutan.
v  Pengaruh
ekonomi terhadap kesehatan
Ekonomi
juga selalu menjadi faktor penentu dalam proses kehamilanyang sehat. Keluarga
yang berekonomi cukup dapat memeriksakan kehamilan secara rutin, merencanakan
persalinan di tenaga kesehatan, melakukan persalinan yang baik, dan juga
transfortasi atau sarana angkutan.
Tingkat
ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, keluarga dengan tingkat ekonomi
yang rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan kehamilan,
masalah yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah, yaitu ibu
hamil akan kekurangan energi dan protein (KEK). Hal ini disebabkan tidak
mampunyai keluarga untuk menyediakan kebutuhan energi dan protein yang
dibutuhkan ibu selama kehamilan.
Jika
seseorang wanita termasuk keluarga miskin, maka perempuan terjerat hidup dengan
gizi rendah dan akhirnya menderita anemia dan cenderung melahirkan anak dengan
berat badan lahir rendah (BBLR). Sehingga dalam proses tumbuh kembang
selanjutkan mengalami hambatan. Kemiskinan sangat berpengaruh tingkat askes dan
pelayanan kesehatan bagi perempuan dan komunikasi informasi dan edukasi (KIE).
v  Pengaruh ekonomi terhadap
status gizi
Untuk
menghemat pengeluaran tersebut terkadang 
wanita tersebut tidak dapat mengonsumsi makan yang lebih bergizi. Selain
itu juga harus bekerja untuk membantu perekonomian keluarga sehingga waktu
istirahatnya berkurang, tidak ada waktu dan biaya untuk memeriksakan
kehamilanya.
v  Pengaruh ekonomi terhadap
psikologis ibu
Ibu akan lebih fokus untuk mempersiapkan fisik dan
mentalnya sebagai seorang ibu. Sementara pada ibu hamil dengan kondisi ekonomi
yang lemah maka ia akan mendapatkan banyak kesulitan terutama masalah peneuhan
kebutuhan primer.
Memang
dalam hal itu bidan tidak bertanggung jawab atas pemecahan masalah keluarga
tetapi hendaklah menunjukan impatinya serta mencoba memberikan pemahaman akan
manfaat finansial yang bersedia untuk kepentingan ibu dan bayi, sehingga bidan
harus mendapat informasi mengenai kondisi ekonomi klien apakan ibu dan keluarga
tidak mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan selama kehamilan.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar