Selasa, 21 Januari 2014

KETIDAK NYAMANAN PADA KEHAMILAN TRIMESTER I



Gejala
Penyebab
Cara Mengatasi
Ketidaknyamanan Payudara
w      Stimulasi hormonal yang menyebabkan pigmentasi
w      Adanya peningkatan  pembentukan pembuluh darah (vaskularisasi)
w       Gunakan bra yang menyangga besar dan berat payudara
w       Pakai nipple pad (bantalan) yg dapat menyerap pengeluaran kolostrum.
w       Ganti segera jika kotor , bersihkan dengan air hangat dan jaga agar tetap kering
Peningkatan frekwensi urinasi
w       Berkurangnya kapasitas kandung kencing akibat penekanan rahim.
w       Nokturia akibat ekskresi sodium yang meningkat dengan kehilangan air yang normal dan bersamaan
w       Air dan sodium terperangkap di dalam tungkai bawah selama siang hari karena statis vena, pada malam hari terdapat aliran kembali vena yang meningkat akibat peningkatan dalam jumlah output urine
w       Kosongkan kandung kencing secara teratur
w       Pakai pembalut wanita, ganti segera jika basah
w       Anjurkan ibu untuk minum banyak air putih untuk menghindari dehidrasi, terutama disiang hari, akan tetapi batasi pada waktu malam hari, untuk mengurangi nokturia
 Rasa lemah dan mudah lelah
w       Peningkatan metabolisme
w       Peningkatan hormone estrogen/ progesterone,relaxin dan HCG
w       Istirahat sesuai kebutuhan
w       Konsumsi menu seimbang untuk mencegah anemia (kurang darah)
w       Senam secara teratur
w       Pertahankan buang air secara teratur
Mual dan muntah
w       Respon emosional ibu terhadap kehamilan
w       Peningkatan hormone HCG
w       Relaksasi otot-otot halus
w       Metabolisme: perubahan dalam metabolism karbohidrat
w       Keletihan
w       Mekanika: kongesti, peradangan, penggembungan, dan pergeseran.
w    Hindari perut kosong atau penuh
w    Hindari merokok atau asap rokok
w    Makan makanan tinggi karbohidrat: biscuit,
w    Makan dengan porsi sedikit tapi sering
w    Istirahat di bed sampai gejala mereda
w    Segera konsultasikan dengan tenaga kesehatan / bidan setempat bila mual, muntah terus menerus.
w       Duduk tegak setiap kali selesai makan
w       Hindari makanan berminyak dan berbumbu keras
w       Makan makanan kering dengan minum diantara waktu makan
w       Bangun dari tidur secara perlahan-lahan dan jangan langsung bergerak
w       Minum teh herbal
w       Jangan menggosok gigi segera setelah makan
Pengeluaran Air Ludah Berlebihan ( Piyalism)
w       Stimulasi kelenjar ludah oleh peningkatan hormon esterogen
w       Malas Menelan ludah akibat mual
Kunyah permen karet atau hisap permen yang keras untuk memberikan kenyamanan
Keputihan
w       Peningkatan pelepasan epitel vagina akibat peningkatan pembetukan sel-sel
w       Peningkatan produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada leher rahim
w       Jangan membilas bagian dalam vagina
w       Kenakan pembalut wanita
w       Jaga kebersihan alat kelamin ( termasuk membersihkan dari arah depan ke belakang )
w       Hindari pakaian yang tidak menyerap keringat
w       Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal, bau busuk atau perubahan sifat dan warna
 Ginggivitis dan Epulis
peradangan pada gusi, tonjolan pada gusi, kemerahan dan mudah berdarah)
Peningkatan pembentukan gusi dan peniingkatan pembuluh darah pada gusi
w       Makan menu seimbang dengan protein cukup, perbanyak sayuran dan buah
w       Jaga kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut.
Hidung Tersumbat, Mimisan( Epitaksis )
w       Peningkatan pembuluh darah pada membran mukosa hidung
w       Volume darah dan sirkulasi yang meningkat
w       Hirup uap hangat
w       Hindari perlukaan pada hidung
w       Jika perlu gunakan tetes hidung
Diare
w       Mungkin karena hormon
w       Mungkin dari makanan
w       Efek samping dari virus
w       Cairan pengganti atau rehidrasi moral
w       Hindari makanan berserat tinggi
w       Makan sedikit tapi sering
Keringat Bertambah
w       kegiatan kelenjar apokrin meningkat kemungkinan akibat perubahan hormonal
w       kegiatan kelenjar eksokrin meningkat karena kegiatan kelenjar  tiroid yang meningkat serta berat badan dan kegiatan metabolik yang meningkat
w       keringat telapak karena kegiatan adrenokortisol
w       kegiatan kelenjar sebaseous
w       pakailah pakaian yang tipis dan longgar
w       banyak minum
w       mandi teratur
Mengidam
w       sering dikaitkan dengan anemia akibat kekurangan zat besi
w       bisa merupakan tradisi
w       tidak perlu dikhawatirkan selama diet dalam arti gizi tetap memadai
w       didiklah wanita tentang bahaya makanan yang tidak benar
w       bahaslah rencana makanan yang dapat diterima yang mengandung gizi yang diperlukan, serta memuaskan rasa mengidan atau tradisi adat
Gatal-gatal
kemungkinan karena hipersensitivitas terhadap antigen plasenta
gunakan kompres atau mandi dengan siraman air jeruk


DAFTAR PUSTAKA

Sunarsih, Tri dan Vivian Nanny Lia Dewi. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar