| 
Gejala | 
Penyebab | 
Cara Mengatasi | 
| 
Ketidaknyamanan Payudara | 
w      Stimulasi
  hormonal yang menyebabkan pigmentasi 
w      Adanya
  peningkatan  pembentukan pembuluh darah (vaskularisasi) | 
w       Gunakan bra
  yang menyangga besar dan berat payudara 
w       Pakai nipple
  pad (bantalan) yg dapat menyerap pengeluaran kolostrum. 
w       Ganti segera
  jika kotor , bersihkan dengan air hangat dan jaga agar tetap kering | 
| 
Peningkatan frekwensi urinasi | 
w       Berkurangnya
  kapasitas kandung kencing akibat penekanan rahim. 
w       Nokturia
  akibat ekskresi sodium yang meningkat dengan kehilangan air yang normal dan
  bersamaan 
w       Air dan
  sodium terperangkap di dalam tungkai bawah selama siang hari karena statis
  vena, pada malam hari terdapat aliran kembali vena yang meningkat akibat
  peningkatan dalam jumlah output urine | 
w       Kosongkan
  kandung kencing secara teratur 
w       Pakai
  pembalut wanita, ganti segera jika basah 
w       Anjurkan ibu
  untuk minum banyak air putih untuk menghindari dehidrasi, terutama
  disiang hari, akan tetapi batasi pada waktu malam hari, untuk mengurangi
  nokturia | 
| 
 Rasa lemah dan mudah lelah | 
w       Peningkatan
  metabolisme 
w       Peningkatan
  hormone estrogen/ progesterone,relaxin dan HCG | 
w       Istirahat
  sesuai kebutuhan 
w       Konsumsi menu
  seimbang untuk mencegah anemia (kurang darah) 
w       Senam
  secara teratur 
w       Pertahankan
  buang air secara teratur | 
| 
Mual dan muntah | 
w       Respon
  emosional ibu terhadap kehamilan 
w      
  Peningkatan hormone HCG 
w      
  Relaksasi otot-otot halus 
w      
  Metabolisme: perubahan dalam metabolism karbohidrat 
w      
  Keletihan 
w      
  Mekanika: kongesti, peradangan, penggembungan, dan
  pergeseran. | 
w    Hindari perut
  kosong atau penuh 
w    Hindari merokok
  atau asap rokok 
w    Makan makanan
  tinggi karbohidrat: biscuit, 
w    Makan dengan
  porsi sedikit tapi sering 
w    Istirahat di
  bed sampai gejala mereda 
w       Duduk tegak setiap kali selesai
  makan 
w       Hindari makanan berminyak dan
  berbumbu keras 
w       Makan makanan kering dengan minum
  diantara waktu makan 
w       Bangun dari tidur secara
  perlahan-lahan dan jangan langsung bergerak 
w       Minum teh herbal 
w       Jangan menggosok gigi segera
  setelah makan | 
| 
Pengeluaran Air Ludah
  Berlebihan ( Piyalism) | 
w       Stimulasi
  kelenjar ludah oleh peningkatan hormon esterogen 
w       Malas Menelan
  ludah akibat mual | 
Kunyah permen karet atau hisap
  permen yang keras untuk memberikan kenyamanan | 
| 
Keputihan | 
w       Peningkatan
  pelepasan epitel vagina akibat peningkatan pembetukan sel-sel 
w       Peningkatan
  produksi lendir akibat stimulasi hormonal pada leher rahim | 
w       Jangan
  membilas bagian dalam vagina 
w       Kenakan
  pembalut wanita 
w      
  Jaga kebersihan alat kelamin (
  termasuk membersihkan dari arah depan ke belakang ) 
w       Hindari
  pakaian yang tidak menyerap keringat 
w       Segera
  laporkan ke tenaga kesehatan jika terjadi gatal, bau busuk atau perubahan
  sifat dan warna | 
| 
 Ginggivitis dan Epulis 
peradangan pada gusi, tonjolan
  pada gusi, kemerahan dan mudah berdarah) | 
Peningkatan pembentukan gusi
  dan peniingkatan pembuluh darah pada gusi | 
w       Makan menu
  seimbang dengan protein cukup, perbanyak sayuran dan buah 
w       Jaga
  kebersihan gigi, gosok gigi dengan sikat yang lembut. | 
| 
Hidung Tersumbat, Mimisan(
  Epitaksis ) | 
w       Peningkatan
  pembuluh darah pada membran mukosa hidung 
w       Volume
  darah dan sirkulasi yang meningkat | 
w       Hirup uap
  hangat 
w       Hindari
  perlukaan pada hidung 
w       Jika perlu
  gunakan tetes hidung | 
| 
Diare | 
w       Mungkin
  karena hormon 
w       Mungkin
  dari makanan 
w       Efek
  samping dari virus | 
w       Cairan
  pengganti atau rehidrasi moral 
w       Hindari
  makanan berserat tinggi 
w       Makan
  sedikit tapi sering | 
| 
Keringat Bertambah | 
w       kegiatan
  kelenjar apokrin meningkat kemungkinan akibat perubahan hormonal 
w       kegiatan
  kelenjar eksokrin meningkat karena kegiatan kelenjar  tiroid yang meningkat serta berat badan dan
  kegiatan metabolik yang meningkat 
w       keringat
  telapak karena kegiatan adrenokortisol 
w       kegiatan
  kelenjar sebaseous | 
w       pakailah
  pakaian yang tipis dan longgar 
w       banyak
  minum 
w       mandi
  teratur | 
| 
Mengidam | 
w       sering
  dikaitkan dengan anemia akibat kekurangan zat besi  
w       bisa
  merupakan tradisi | 
w       tidak
  perlu dikhawatirkan selama diet dalam arti gizi tetap memadai 
w       didiklah
  wanita tentang bahaya makanan yang tidak benar 
w      
  bahaslah rencana makanan yang dapat
  diterima yang mengandung gizi yang diperlukan, serta memuaskan rasa mengidan
  atau tradisi adat | 
| 
Gatal-gatal | 
kemungkinan
  karena hipersensitivitas terhadap antigen plasenta | 
gunakan
  kompres atau
  mandi dengan siraman air jeruk | 
DAFTAR PUSTAKA
Sunarsih,
Tri dan Vivian Nanny Lia Dewi. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar